Penggunaan Chatbot Dalam Bisnis Dapat Memberikan Keuntungan Yang Berlimpah, Benarkah?

Faisal Sugangga

(Artikel asli di tulis oleh Kenneth Anantda Sultan, Chatbiz)

Banyak bisnis yang telah bertransformasi ke arah digital sebagai bentuk modernisasi komunikasi dengan pelanggan. Laporan Business Insider mengatakan, pada tahun 2020, lebih dari 80% bisnis diharapkan memiliki Chatbot untuk diimplementasikan dalam bisnisnya.

Chatbot membuat cara baru bagi bisnis untuk berkomunikasi dengan dunia dan pelanggan dengan menggunakan Chatbot berbasis Artificial Intelligence yang dapat melakukan pengiriman pesan, memberikan respon yang cepat, dan melakukan transaksi jual beli.

Lebih penting lagi, dalam dunia bisnis yang berfokus pada Customer Oriented, apa pun yang membantu Bisnis meningkatkan pengalaman pelanggan dan menumbuhkan Trust dan Brand Loyalty yang lebih baik adalah hal yang baik bagi bisnis.

Berikut adalah beberapa keuntungan dari banyak keuntungan yang di dapat bagi perusahaan jika menggunakan Chatbot:

  1. Availability

    Chatbot dapat beroperasi dan siap untuk terlibat dengan Customer yang ditentukan 24 jam sehari, atau bahkan 365 hari setahun.

  2. Chatbot Dapat Merespon Permintaan Percakapan Dengan Jumlah yang Massive

    Jika perusahaan tertentu selalu menerima banyak permintaan percakapan kepada Customer Service, tidak perlu menambah Template atau Anggota tim untuk menerima permintaan percakapan tersebut. Chatbot yang dibangun dengan baik memungkinkan suatu bisnis untuk menghadapi semua pertanyaan secara simultan.

  3. Chatbot Memungkinkan Perusahaan Untuk Lebih Mengetahui dan Memahami Penggunanya

    Perusahaan dapat memperoleh jawaban langsung tentang apa yang pelanggan sukai, dan oleh karena itu memberikan penawaran dan jawaban yang lebih baik kepada pengguna Chatbot perusahaan tersebut. Ada banyak hal yang dapat dipelajari dari kata-kata yang digunakan oleh pelanggannya

  4. Low Maintenance Costs

    Chatbot memungkinkan perusahaan menghemat uang dan mudah dikonfigurasi untuk memenuhi berbagai kebutuhan (tergantung pada aplikasi yang digunakan). Setelah Chatbot dibangun, biaya untuk pengembangan Chatbot relatif rendah.

  5. Peningkatan Costumer Service melalui Analytics and Data Collection

    Chatbot dapat merekam data, tren, dan metrik yang selanjutnya Chatbot memantau interaksi dan menyesuaikan proses dan responnya.

  6. Platform Agnostic

    Seperti yang disebutkan sebelumnya, kecanggihan Chatbot yang sangat baik adalah Chatbot memungkinkan perusahaan untuk bertemu Customer mereka di platform mana pun yang pelanggan gunakan. Chatbot bisa dibangun di platform yang berbeda dan mudah diadaptasi dan diintegrasikan dengan bisnis apa pun.

  7. Hemat Waktu

    Sebuah contoh yang sangat umum dan bagus tentang bagaimana Chatbot dapat membantu perusahaan menghemat waktu dengan bagaimana mereka dapat membantu perusahaan dengan menjawab FAQ klien Bisnis. Efisiensi Chatbot berasal dari kemudahan interaksi yang mereka buat untuk karyawan, pelanggan, atau pengguna lainnya.


Berikut adalah salah satu contoh perusahaan yang sukses menggunakan Chatbot yaitu Microsoft.

Microsoft Little Ice, XiaoIce dalam bahasa Cina, menjadi fenomena media social.

XiaoIce adalah kisah sukses Microsoft Chatbot terbesar dan bot paling canggih. Pada Juli 2014, XiaoIce tayang langsung di platform media sosial Tiongkok termasuk Weibo, XiaoIce adalah hibrida Facebook dan Twitter dalam hal fungsionalitas. Dalam 3 bulan setelah peresmiannya, XIaoIce memiliki 0,5 miliar percakapan. Xiaoice diakui sebagai influencer terbanyak dari Weibo dengan 850.000 pengikut.

Jadi apa yang membuatnya sukses? Karena Microsoft XiaoIce hanya fasih berbahasa Mandarin, Microsoft tidak bisa menyelesaikan analisis terperinci tentangnya. Namun, Microsoft XiaoIce menjadikan kemampuannya yang sering dibahas:

  • Fluid,

    ucapan mirip alami yang diaktifkan oleh penambangan teks: Seperti yang orang lain yang sering berinteraksi dengan bot dapat memberitahu Anda, jarang ada bot yang terdengar alami. Tim Microsoft harus mencapai ini dalam bahasa Mandarin yang lebih sulit ditangani daripada bahasa Inggris karena makna dalam bahasa Cina lebih sering tersirat oleh nuansa dan konteks versus struktur tata bahasa. Untuk mengatasinya, tim Microsoft mengindeks lebih dari 7 juta percakapan publik di web.

  • Pengenalan Gambar

    , Xiaoice memahami gambar yang memungkinkannya berinteraksi dengan cara yang lebih kaya dengan pengguna.

  • Pemahaman Konteks

    , Xiaoice memahami konteks dan hubungan antara entitas saat ia menunjukkan di sini. Dia mengerti bahwa film memiliki latar dan bintang dan bahwa bintang memiliki hubungan dengan sutradara.

pengalaman

5 Tips Meningkatkan Pengalaman Pelanggan di Era Low Touch Economy