Mengenal Social Commerce: Masa Depan Dunia Bisnis

Faisal Sugangga

Memasuki tahun 2021, banyak orang yang menggeluti dunia bisnis karena minimnya lapangan pekerjaan yang merupakan imbas dari pandemi Covid-19 yang tidak kunjung usai. Mereka mencoba berbagai cara untuk memasarkan produknya, salah satunya dengan memanfaatkan social media.

Social media saat ini banyak digunakan untuk membangun brand suatu bisnis sekaligus menjadi katalog online atas produk yang sedang mereka jual. Hal ini tentu sangat lumrah, mengingat kemudahan berinteraksi yang diberikan oleh platform-platform social media saat ini tentu membuat banyak pebisnis ingin memanfaatkannya sebaik mungkin. Proses jual-beli yang terjadi di social media inilah yang kita sebut sebagai Social Commerce.

Secara umum social commerce adalah proses menjual produk langsung di media sosial. Dengan social commerce, seluruh pengalaman berbelanja - mulai dari penemuan dan penelitian produk hingga proses pembayaran - berlangsung langsung di platform media sosial.

Lalu apa keuntungannya? Kenapa tidak fokus berjualan melalui e-commerce saja?

Dari kata “social” sebetulnya kita sudah dapat menebak apa manfaat terbesar dari social commerce. Proses social merupakan hal yang penting dalam berbisnis. Sebagai penjual, mereka dapat memanfaatkan fitur-fitur yang terdapat di platform social media untuk memberikan. Meskipun e-commerce hadir untuk memberikan proses bertransaksi yang cepat, namun banyak dari konsumen yang ingin bertanya-tanya lebih lanjut tentang produk yang akan dibeli atau melakukan eksplorasi lebih lanjut.

Hal ini lah yang menjadi kelebihan utama dari social commerce. Pelaku bisnis yang menjual barangnya melalui social media dapat memberikan interaksi yang menarik, seperti quiz, giveaway, atau bahkan memberitahu bagaimana produk mereka dibuat dan dampaknya bagi masyarakat.

Jika kita mengacu pada statistik, 60% pengguna Instagram mengatakan mereka menemukan produk baru di Instagram (sumber: https://www.bigcommerce.com)

Apakah Social Commerce sama dengan Social Media Marketing?

Berbeda dari social media marketing, social commerce terfokus pada proses bertransaksi langsung dalam platform social yang audiens gunakan saat itu. Ketika audiens menemukan produk baru di platform social media mereka, banyak yang cenderung malas untuk meneruskan pembelian produk yang dilempar ke e-commerce karena membutuhkan proses/effort yang lebih lagi. Mereka harus membuka link baru, membuka tab baru dan banyak lagi.

Oleh karena itu, social commerce sangat penting mengingat audiens/konsumen sangat suka dengan proses yang tidak rumit dan instan. Harapan mereka ketika menemukan produk dan ingin membelinya adalah langsung dapat melakukan pembayaran.

pengalaman

5 Tips Meningkatkan Pengalaman Pelanggan di Era Low Touch Economy